PENGANTAR PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL (buku referensi)


JUDUL :

PENGANTAR  PEMBELAJARAN  MUATAN LOKAL (buku referensi)


PENULIS :

Diana Widhi Rachmawati

Nuryanti Permatasari

Bz. Septeiyawan Abdullah

Riswan Aradea

Aan Suriadi

Rury Rizhardi

Treny Hera 


PEMESANAN:

082177295690






Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah setempat yang perlu diajarkan kepada siswa. Pada praktiknya, muatan lokal dipandang merupakan pelajaran kelas nomor dua dan hanya pelengkap. Sekolah-sekolah menerapkannya sebatas formalitas untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang dituangkan dalam berbagai peraturan. Kondisi demikian mengindikasikan aplikasi pengajaran muatan lokal di sekolah masih mengambang.Muatan lokal di sini dapat diartikan segala potensi dan karya di suatu daerah yang menjadi karakteristik daerah tersebut. Muatan lokal ini juga berarti sumberdaya alam dan manusia yang terdapat di suatu daerah. Muatan lokal ini merupakan paduan dari pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan kemampuan untuk menyesuaikan pendidikan dengan kondisi aktual di setiap daerah. Sehingga pembelajaran menjadi aktual dan mengarah pada pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat setempat. Dengan demikian muatan lokal merupakan ciri khas daerah yang dihasilkan dari potensi alam dan potensi. manusia yang ada di suatu daerah. Muatan lokal inilah yang menjadi bahan untuk terus dikembangkan setiap daerah sehingga menjadi kumpulan potensi yang telah dikembangkan dan menjadi barometer pengembangan daerah setempat. Pengembangan bidang pendidikan telah menjadi hal penting dalam rancangan pembangunan nasional. Bahwa, keberhasilan pendidikan akan berpengaruh terhadap peningkatan sektor lain secara stimulan. Untuk itu, dalam pengembangan ini, sekolah perlu melakukan kajian dengan melibatkan semua stakeholder pendidikan untuk merumuskan bersama tentang muatan lokal yang akan dimasukkan dalam pendidikan berbasis potensi daerah. Sehingga muatan lokal terintegrasi dalam materi belajar yang disusun sesuai jenjang pendidikan siswa. Bahkan jika memungkinkan materi keunggulan lokal menjadi integral dengan kurikulum nasional berciri khas lokal
 

Lebih baru Lebih lama